Setelah berita salah tembak pasukan koalisi yang menewaskan 5 tentara dan 6 sipil dalam dua hari berturut-turut, Rabu (07/07) dan Kamis (08/07), kini ditemukan masalah baru dalam pasukan perang pimpinan Amerika Serikat itu.
Press TV hari ini merilis hasil survey surat kabar The Australia bahwa para tentara Australia di Afghanistan telah dilanda stres dan mengalami trauma. Melalui Survei yang merupakan bagian dari studi kesehatan senilai 12 juta dolar itu terungkap bahwa banyak tentara yang menderita kecanduan narkoba.
Survey yang didanai pemerintah Australia ini juga menemukan pilot pesawat tempur Australia menggunakan narkoba jenis stilnox dan lainnya. Stilnox (zolpidem) ini adalah obat resep yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek insomnia, serta beberapa gangguan otak.
Departemen Pertahanan Australia menolak hasil studi ini. Namun, sebulan sebelum hasil studi ini dipublikasikan, seroang tentara muda Australia kehilangan nyawanya di Afghanistan karena overdosis narkoba. [AN]
Press TV hari ini merilis hasil survey surat kabar The Australia bahwa para tentara Australia di Afghanistan telah dilanda stres dan mengalami trauma. Melalui Survei yang merupakan bagian dari studi kesehatan senilai 12 juta dolar itu terungkap bahwa banyak tentara yang menderita kecanduan narkoba.
Survey yang didanai pemerintah Australia ini juga menemukan pilot pesawat tempur Australia menggunakan narkoba jenis stilnox dan lainnya. Stilnox (zolpidem) ini adalah obat resep yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek insomnia, serta beberapa gangguan otak.
Departemen Pertahanan Australia menolak hasil studi ini. Namun, sebulan sebelum hasil studi ini dipublikasikan, seroang tentara muda Australia kehilangan nyawanya di Afghanistan karena overdosis narkoba. [AN]
Berita Islami : Dunia Islam
Situs auto followers Twitter GRATIS tanpa SPAM! Klik mughunsa.blogspot.com. Dapatkan ribuan followers untuk akun Twitter Anda, cocok buat menaikan popularitas maupun menambah jualan online Anda!
0 Response to "Stres dan Narkoba, Masalah Pasukan Koalisi di Afghanistan Bertambah"
Posting Komentar