Dampak invasi AS benar-benar buruk bagi rakyat Irak. Juni 2011 lalu, Arab Times menerbitkan statistik yang menunjukkan invasi AS yang dimulai pada tahun 2003 menyebabkan 1 juta perempuan Irak menjadi janda.
Kini, data baru yang dirilis Organisasi Perubahan Sosial melalui Pendidikan di Timur Tengah (SCEMC) menunjukkan bahwa 5.000 perempuan dan gadis Irak telah dipaksa untuk menjadi budak seks sejak invasi pimpinan AS ke negara itu.
SCEMC menjelaskan bahwa Suriah dan Yordania menjadi negara tujuan utama tempat 5.000 perempuan dan gadis Irak itu diperdagangkan untuk eksploitasi seksual sejak tahun 2003.
Sasaran aksi ilegal itu adalah gadis dan perempuan muda, umumnya mereka ditawarkan untuk dibawa ke tempat penampungan yang berubah menjadi rumah bordil.
SCEMC menuding pemerintah Irak saat ini masih gagal dalam upaya melindungi warganya sendiri. [IK/Irb]
Kini, data baru yang dirilis Organisasi Perubahan Sosial melalui Pendidikan di Timur Tengah (SCEMC) menunjukkan bahwa 5.000 perempuan dan gadis Irak telah dipaksa untuk menjadi budak seks sejak invasi pimpinan AS ke negara itu.
SCEMC menjelaskan bahwa Suriah dan Yordania menjadi negara tujuan utama tempat 5.000 perempuan dan gadis Irak itu diperdagangkan untuk eksploitasi seksual sejak tahun 2003.
Sasaran aksi ilegal itu adalah gadis dan perempuan muda, umumnya mereka ditawarkan untuk dibawa ke tempat penampungan yang berubah menjadi rumah bordil.
SCEMC menuding pemerintah Irak saat ini masih gagal dalam upaya melindungi warganya sendiri. [IK/Irb]
Berita Islami : Dunia Islam
Situs auto followers Twitter GRATIS tanpa SPAM! Klik mughunsa.blogspot.com. Dapatkan ribuan followers untuk akun Twitter Anda, cocok buat menaikan popularitas maupun menambah jualan online Anda!
0 Response to "5.000 Perempuan Irak Dipaksa Jadi Budak Seks"
Posting Komentar